Saat permintaan tinggi, sistem otomatisasi jadi solusi

Bagaimana model bisnis yang dapat di terapkan pada bot telegram? Sebagai jasa penyedia bot telegram, saya mengalami masalah yang tak pernah terselesaikan. Fokus permasalahan ketika terjadi permintaan yang tinggi, seorang butuh waktu untuk mengerjakan program yang di pesan. Satu program dapat memakan waktu lebih dari 3 hari, bagai mana bisa jika dalam 1 hari ada 5-10 konsumen secara bersamaan memesan program mereka sendiri. 

Itu sama sekali seperti pekerjaan goblok, dengan remunerasi tawaran yang murah banyak konsumen menginginkan program mereka jadi dalam waktu yang cepat. Ingin fitur yang lengkap, bahkan tidak memberikan ide/charflow alur kerja dari suatu program yang hendak di buat. Rintangan ini menjadi masalah yang belum ter-atasi sepenuhnya, apalagi soal biaya. 

Satu program membutuhkan waktu 1 bulan hingga sepenuhnya selesai, jika program tersebut mempunyai banyak fitur maka di butuhkan quality check. Memangnya siapa yang mau menjadi seorang tester dan melaporkan bug/error tanpa di bayar? Gak akan ada orang yang mau melakukan hal tersebut, itu sama saja bodoh.

Maka dari itu, sistem otomatis di terapkan. Program yang sudah di buat sebelumnya di izinkan untuk di install dan di gunakan oleh siapa saja. Server sudah di siapkan, tinggal membangun sebuah proses unit terkecil dari program dan melengkapi data-data lingkungan kerja untuk menjalankan unit program yang di buat. 

Masing-masing pengguna dapat menggunakan dan melaporkan fitur yang sama, sebagai contoh saya mengembangkan project "Movie Search Bot", salah satu program bot telegram yang memfasilitasi pencarian film. Nantinya film di dapatkan dari blog owner, bot ini sering kali bermasalah, tidak semua situs bisa support, terkadang fitur hapus otomatis tidak bekerja.

Untuk memastikan program terkait  error atau tidak, maka banyak user yang mencoba bisa melaporkan kepada saya bahwa ada error di suatu fitur. Saya juga menginstall program sendiri yang sama dengan proyek terkait, sehingga apabila terdapat error saya dapat mencoba nya sendiri tidak perlu masuk dan meminta akses ke akun milik pelanggan.

Lalu apa yang di maksud otomatis dalam hal ini?

Otomatisasi dalam installisasi program bot telegram telah membantu saya menjual program ke lebih banyak konsumen, dan ini meningkatkan pendapatan dari tahun lalu, serta menghemat lebih banyak waktu. Saya tidak perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk membantu konsumen dalam menyiapkan program bot mereka.

Sistem pembayaran otomatis juga sudah membantu saya dalam  melakukan penagihan terhadap konsumen, karena sistem tidak bisa di bohongi. Seperti pada tahun 2021, dan 2022 saya cukup kesulitan dalam menagih biaya bayaran server kepada konsumen. Terlebih lagi jika kontak mereka tidak dapat di hubungi sama sekali, dengan layanan penagihan otomatis sistem dapat menghapus/mematikan aplikasi apabila pelanggan tidak membayar biaya layanan.

Tanpa sistem dan pendekatan otomatis ini, saya mungkin sudah kewalahan menghadapi peningkantan dan pertumbuhan pengguna pada tahun 2023. Otomatisasi hanya sebatas pada level berulang dan pada program yang sudah di siapkan sebelumnya, alur kerja serta mekanisme akan berjalan sesuai dengan rumus yang telah di tentukan sebelumnya.

 

Untuk masalah koding, merancang program, tidak bisa menggunakan pendekatan yang OTOMATIS. Menurut saya pengerjaan program selama 3 hari sudah merupakan suatu pencapaian yang sangat cepat di kelasnya, apalagi saya menawarkan project dapat di selesaikan dalam waktu 1 hari kerja, itu sangat luar biasa. 

Dalam jasa pembuatan bot telegram ada beberapa segment yang harus di kerjakan. 

  • Membuat ide alur kerja program, ini seperti seorang berhayal umumnya saya lakukan dengan charflow. Namun itu akan menelan biaya MAHAL.
  • Menginstall template engine, seperti biasa saya menggunakan template project sebelumnya untuk effisiensi waktu.
  • Mendesain struktur database, masih menggunakan MariaDb. JIka ini adalah database mandiri itu akan mahal.
  • Merancang program sesuai dengan permintaan, semua di sesuaikan.
  • Melakukan test pertama kalinya, saya walaupun gak main bot itu terpaksa harus mengistall dan punya program nya sendiri. 
  • Memperbaiki kemungkinan BUG Error dan revisi-revisi lain untuk fitur yang tidak bekerja sempurna.
  • Pada tahap-tahap selanjutnya adalah monitoring, melihat apakah program berjalan, ada error, atau tidak.

 

Asumsikan saya menerima remunerasi 150,000 untuk membuat bot, pendapatan sebenarnya hanyalah 100 ribu, sisanya adalah biaya untuk server. Biayanya mepet banget, waktu yang di berikan juga mepet banget. Bahkan saya ketemu dengan pelanggan yang kurang ajar sama sekali. 

Saya punya cerita nih : Jadi saya dapat pelanggan yang mau meminta buatkan bot telegram alerting, jadi dia ngasih contoh pengen buatkan bot seperti ini, dan contoh yang di berikan sudah jelas. Negosiasi nya malam hari, namun dia bayar dan jadi pada jam 14:30 siang, pada jam tersebut waktu kerja sudah mulai habis karena saya istirahat jam 17:00

Pelanggan ini meminta kerja cepat, hari ini langsung jadi. Dengan membayar 350 ribu sesuai kesepakatan awal, memaksa saya bekerja cepat sesuai keinginanya. Meskipun begitu tetap saya ladenin, jadi saya mengerjakan program sampai jam 10 malam sesuai dengan contoh yang di berikan. Kalau contoh yang di berikan kan pakai BotHelp atau bot Builder, kalau ini saya program dari NOL.

Singkat cerita, saya berhasil menyelesaikan proyek pada pukul 20:00 malam, dan siap menghubungi  pemilik untuk penyiapan. Malam ini jadi, target saya jam 10 malam sudah bisa di pakai sesuai dengan perjanjian  minimal bot nya jadi dulu.

Namun, saat setelah semunaya di selesaikan pada pukul 10 malam malah minta revisi. Saya dalam hati, emang tolol juga ini anak, jangankan saya mamak nya pun kalau di paksa cepat lalu di minta revisi pula gak bakalan mau nurutin. 

Pelanggan kenapa yak

Nggak ngucapin makasih, gak ngasih reward sama sekali setelah jam 10 malam. Padahal saya sudah usahakan bisa jadi hanya dalam waktu 6 jam, alih-alih ngucapin terimakasih pelanggan ini malah memaksa saya untuk bekerja revisi lagi. Memangnya saya siapa, waktu kerja sudah habis besok pun bisa gak harus malam itu juga. 

Karena gak saya turuti malah ngatin penipu, bagaimana saya bisa menuruti kemauan pelanggan, sementara perjanjian sebelumnya saya selesaikan pukul 10 malam saja tidak di hargai. Hargai dulu hasil kerja orang, baru minta lagi, jangan maling teriak maling, kalau saya penipu sudah lama saya blokir gak akan saya ladenin.

Untuk menyelesaikan konflik saya menawarkan program bot telegram versi windows, silakan install sendiri saya gak akan bantu saya kasih plus video tutorial memasang. Gak mau maunya selesai hari ini, pantas saja developer sebelumnya gak mau melayani. Ternyata seperti ini kelakuan pelanggan.

Minta refund padahal sudah menyuruh saya kerja 6 jam, di mana-mana refund baru bisa di lakukan bila pengerjaan belum di lakukan. 

 

Saya ada banyak client gak cuma dia aja, saya senang bila mendapatkan pelanggan yang ramah, sabar, dan juga rendah hati. Intinya saya akan bekerja dengan maksimal meskipun tidak menggunakan sistem yang otomatis asalkan pelanggan nya itu penyabar. 

 

Mau bagaimanapun tetap saya butuh mekanisme otomatis, daripada ngeladenin pelanggan. Kalau mereka bukan type orang baik biasanya minta sesuatu di luar kemampuan, sementara itu pelanggan yang royal akan terus menawarkan remunerasi setiap ada pekerjaan yang di lakukan. 

Mungkin di masa mendatang saat saya sudah punya banyak sekali code base bot, saya dapat menggunakan AI untuk mengubah program tersebut agar sesuai dengan keinginan client. Hingga saya cukup mengetikan promt, dan program yang sudah jadi sebelumnya dapat di desain sedemikian rupa menjadi program baru. 

Kenapa otomatisasi sangat menjanjikan? karena itu dapat menghemat waktu, dan mengatasi jumlah transaksi yang tinggi. Kegiatan berulang seperti bayar server, install program, setting program, sepenuhnya dapat di lakukan oleh sistem otomatis, daripada meminta seorang untuk mengerjakanya. Hemat waktu, dan biaya.. biaya komputasi jauh lebih rendah daripada membayar biaya jasa.