Mengenal lebih dalam tentang Netzku, cms bot Managements
Saya mendirikan Netzku untuk mempermudah dalam pengembangan dan pembuatan program berbasis bot telegram. Bukan hanya sekedar bot telegram saja, tapi program bot lain yang terhubung dengan chat app WhatsApp, Discord, dan mungkin aplikasi lain.
Ketika kita membuat sebuah program bot, tantangan yang di hadapi bukan hanya sekedar biaya, tapi juga waktu. Membuat program berbasis bot itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Saya berpengalaman dalam pembuatan program berbasis bot telegram selama +3 Tahun, di mulai pada tahun 2021.
Menurut saya, memiliki banyak sekali program bot telegram sangat sulit apabila cara manajemen nya manual. Kita harus login ke server, harus mengedit program, di layar cum ada CLI doang dan sulit banget rasanya melihat apakah bot kita itu work atau nggak, berapa jumlah users dan sebagainya.
Oleh karena itu di buatlah sebuah CMS yang di integrasikan dengan program bot telegram. CMS ini membantu untuk mengolah data dan mengkonfigurasi server untuk program bot telegram, nama nay CMS management. Tiap bot telegram yang di buat di saya punya CMS amajemen tersendiri, mereka punya halaman login, management pengguna, halaman statistik, pengaturan, dan halaman lain intinya lengkap.
UI berbasis web di perkenalkan karena telegram mempunyai batasan dalam penampilan data dan input data. Kalau semuanya di lakukan lewat telegram repotnya minta ampun, management user gak bisa. Jumlah pelannggan sebuah bot telegram bisa ada ratusan ribu orang, kalau di management lewat telegram bagaiaman cara kita menampilkan data nya.
Beberapa orang berfikir gunakan saja spreadsheet sebagai database. Itu adalah solusi dari orang lain, speradshet bukanlah database rasional. Meskipun bisa digunakan untuk menyimpan data, akan tetapi tidak fleksibel untuk program bot telegram yang aktifitas traffik yang tinggi serta membutuhkan kecepatan tinggi.
Saya sudah ber-experiment bikin 1 CMS satu pelanggan, tidak effisien dalam hal biaya. Waktu pengerjaan lama, biaya nya mahal, proses installasi yang rumit, pelanggan belum tentu juga bakalan menggunakan prorgam tersebut terus menerus. Kecuali jika saya di bayar mahal untuk mengerjakan project tersebut. Sayangnya rata-rata konsumen di indonesia banyak yang tidak punya uang, daya beli mereka rendah.
Penawaran yang paling banyak saya terima 500rb, 200rb, bahkan paling sadir 150rb. Oleh karena itu di buatlah CMS Netzku, pertama kali planing ide nya akan menggunakan mekansime seperti Googel Scripts. Dimana program dapat menjalankan aplikasi mirip seperti docker akan tetapi bukan docker beneran. Saya berusaha menggunakan bahasa pemorgraman dan mengurangi ketergantunggan terhadap library untuk menghemat penggunaan sumber daya.
Ide awal konsepnya akan menjadi seperti di bawah ini :

Tapi ingat python adalah bahasa pemrograman yang mengonsumsi sumber daya idle sangat tinggi. Jadi saya tidak menggunakan python, saya mengunakann kombinasi PHP + JavaScript.
Javascript di butuhkan untuk proces latar belakang, untuk komunikasi dengan server telegram, komunikasi dengan server pihak ketiga, dan aksi aktifitas latar belakang lainya. Server inilah yang di jalankan sebagai daemon process, di kenal juga sebagai proses latar belakang. Saat di jalankan semua sumber daya akan di masukan ke dalam memory untuk di gunakan.
Sementara itu PHP digunakan sebagai UI untuk memproses API sistem yang bersifat singkronous. Integrasi ke API diluar telegram seperti integrasi ke XENDIT, TRIPAY, KURS, atau API payment lainya PHP yang bekerja di sini.
Meskipun pada dasarnya ini merupakan aplikasi mini, di dalamnya terdiri dari berbagai jenis micro services. Contoh untuk mengakses kripto kita menjalankan server khusus yang dapat mengakses blockchain. Meskipun orang sewa 1000 per hari, sumber daya yang mereka pakai bisa saja lebih atau bisa saja lebih rendah.
Konsep kami menggunakan mekanisme PATUNGAN untuk dapat menjalankan operasional bisnis, meskipun biaya yang di tawarkan rendah masing-masing pelanggan akan membayar minimal 1000 perhari. Jika kami punya 1000 users x 1000/hari = 1jt sehari. Sudah lebih dari cukup untuk membeli dedicated server guna menjalankan semua micro services yang ada.
Micro services itu apa sih? Microservice adalah program independen yang di jalankan untuk fungsi spesfik. Kripto = layanan api untuk berinteraksi dengan blokchain, Video = Layanan API yang bisa mengkompress / memotong video, telegram juga terdiri dari micro services terpisah. Ada yang jalurnya menggunakan API ada juga yang menggunakan TdLib/Telethon.

Program berlangganan netzku bersifat Pay As You Go, saya memberi kebebasan bagi siapapun untuk terlepas dari biaya dengan cara melakukan OFFLINE server bot. Artinya tindakan proses latar belakang atau akses API ke program terakit akan di hentikan sementara. Sehingga dia tidak akan terkena tagihan untuk sementara waktu. Penagihan hanya di lakukan setiap hari, 1000 per hari saja..
Dengan konsep ini semua bisa berlangganan, bahkan memberikan saya kebebasan untuk selalu bekeraj mengembangkan program dan layanan ini secara terus menerus. Saya melakukan maintenance rutin terhadap program bot telegram, membuat program baru sesuai dengan kebutuhan pasar. Serta menawarkan kerja sama terhadap layanan lain.
Kalau sudah punya basic audience berarti kerja sama tersebut bisa berhasil, karena sudah ada penggunanya. Tidak perlu lagi repot mencari pelanggan, misalnya kerja sama dengan layanan LinQu untuk memproses pembayaran layanan transfer uang. Nantinya kerjasama ini bisa di gunakan oleh semua pelanggan dengan catatan sesuai dengan perjanjian yang berlaku.
Netzku Kreasi Indonesia :
NPWP : 43.094.447.0-313.000
NIB : 0105240045323
Bisnis kami sudah berjalan selama 1 tahun lebih, ini di mulai dari bulan Desember 2023 lalu. Dan terus beroperasi hingga tahun sekarang, kami ingin mencapai masa emas yaitu 1000 pengguna aktif bulanan. Karena kestabilan finansial hanya bisa di capai jiga sudah terkumpul jumlah pengguna seperti itu.