Membuat flowcart alur kerja bot telegram

Flow Chart alur kerja bot telegram

Sebelum membuat bot telegram, sebelumnya harus memahami terlebih dahulu bagaimana cara kerja bot telegram. Telegram menyediakann akun kusus yang di sebut akun bot, akun bot ini bisa di buat oleh siapa saja tanpa membutuhkan nomor HP. Membuat akun bot sangatlah mudah, cukup mengirim perintah instruksi ke @botfather, sudah bisa membuat akun bot telegram sendiri.

Apa itu @botfather? Ini adalah akun spesial dari telegram official untuk mengelolah banyak akun bot telegram. Dengan botfather kita bisa mengelolah profile bot telegram. Bisa mengganti nama bot, menambahkan about me, menambahkan deskripsi, mengatur list commands tampil, menambahkan web-app, mengatur banner description, dan sebagainya.

Satu akun telegram dapat memanage dan mempunyai maksimal 20 akun bot. Akun bot hanya sebuah akun, dia tidak bisa berjalan sendiri. Agar akun bisa berjalan harus ada software aplikasi khusus yang di rancang sedemikian rupa. Tentu saja menggunakan coding, program tersebut nanti nya akan mengendalikan akun bot yang kamu punya.

Akun bot mempunyai banyak keterbatasan, oleh sebab itu, beberapa orang menggunakan akun asli telegram di jadikan sebagai bot. Cara ini cukup beresiko dan rumit di masa mendatang. Menjadikan akun sebagai bot berpotensi di banned apabila melanggar TOS telegram. Untuk apa akun di jadikan bot? Untuk mendapatkan fitur eklusif, seperti mengirim pesan ke orang lain, melakukan live streaming di grup, menyalin file dari grup private, dan banyak lagi.

 

Sekarang pahami alur kerja bot telegram. Di mulai dari akun bot, pengguna telegram mengirimkan perintah ke akun bot. Akun bot ini mengirimkan perintah tersebut ke server telegram. Dari sana server telegram meneruskan perintah tersebut beserta informasi pengguna ke server bot kita.

Koneksi antar server ini bisa menggunakan Rest API atau TCP/Socket. Ada dua mekanisme koneksi, penggunaan long poling, atau penggunaan webhook. Semuanya punya kelebihan dan kekurangan, penggunaan long poling biasanya lebih fast respon, tapi apabila jumlah permintaan banyak long poling beresiko melambat alias delay.

Sementara itu penggunaan Webhook mempunyai latensi yang sedikit lebih lambat, tapi skalabel terhadap ribuan permintaan. Yang wajib di pahami, bukanlah masalah koneksi nya, tapi alur kerja dari bot itu sendiri. Gambaranya akan  seperti ini, bisa lihat terlebih dahulu pada flow chart berikut ini.

Flow chart cara kerja bot telegram

Perhatikan gambar di atas, dimana server telegram berkomunikasi dengan server bot di Netzku.com, setiap ada permintaan maka data ini akan di kirim ke server netzku.com. Server bot juga mengirimkann respon ke server telegram, dan kemudian telegram mengirimkan respon tersebut pada bot telegram. Pada akhirnya pesan respon akan sampai pada pengguna yang memberi instruksi.

Selain itu server netzku juga berkomunikasi dengan server pihak ketiga menggunakan Rest API. Apa fungsi dari pihak ketiga? Pihak ketiga dapat menyediakan layanan tambahan, seperti penyediaan pembayaran payment gateway, penyediaan akses ke Web3 BlockChain, Penyediaan ke layanan PPOB, Model bahasa besar, dan masih banyak lagi.

Sementara itu server netzku hanya dapat menyimpan data, menghapus data, dan menulis data ( cRUD ), bisa juga untuk mengedit gambar add wattemark, cropx, atau mentransfer file media antar server. Beberapa komputasi ringan dapat di lakukan, sebagai buyer anda bisa membuat sendiri sistem bot sesuai dengan keinginan.

 

Melakukan Order jasa bot telegram

Jika anda membeli atau order jasa bot telegram, itu artinya anda sedang meminta seorang untuk memprogramkan bot telegram sesuai dengan keinginan sendiri. Tergantung pada rules yang mereka tawarkan, mau memberikan layanan jasa jenis apa, jangan lupa membaca peraturan mereka. Setiap pemilik jasa mempunyai aturan masing-masing.

Untuk melakukan order, pembeli wajib mempunyai chartflow. Apa itu chartflow? Ini adalah sebuah denah gambaran mengenai alur kerja bot secara lengkap dan mendetail. ChartFlow berisikan semua jenis perintah, hasil tampil, cara kerja, pihak ketiga yang digunakan, dan juga mekanisme struktural secara mendalam.

Pembeli tidak bisa secara langsung memberikan contoh bot lain sebagai contoh. Tidak semua developer bot telegram mengetahui bagaimana konsep bot lain tersebut di buat, mereka menggunakan layanan API apa saja, alur kerja nya bagaimana, fitur nya apa saja. Developer hanya membuatkan program sesuai dengan keinginan pembeli.

Berikut ini adalah salah satu contoh chartflow bot telegram untuk gabung channel private telegram VIP berbasis pembayaran. Layanan pihak ketiga yang digunakan misalnya Xendit ( payment gateway ). Sederhana saja silakan lihat gambar berikut ini :

Flowchart pembuatan bot telegram

Pada gambar di atas di jelaskan secara terperinci melalui grafik mengenai alur kerja bot. Hingga konsep bagaimana bot telegram dapat meng-otomatisasi pembayaran dan memberikan tautan bergabung pada private channel. Layanan pihak ketiga ( Xendit ) di butuhkan untuk memeriksa pembayaran user dan menyediakan layanan pembayaran yang bersifat otomatis. 

Demikianlah tips cara memesan bot telegram. Jika anda hanya mencontohkan bot lain untuk di buat, kita tidak pernah tahu bagaimana bot lain tersebut di buat. Misalnya bot seperti warungswap, kita nggak tahu wallet API apa yang mereka gunakan, pihak ketiga mana yang bertindak sebagai swaping exchange mereka.

Rahasia yang tersembunyi dari bot telegram di sebut sebagai core inti mereka. Nggak ada yang tahu, memang bikin bot telegram bukan hanya pengetahauan seputar programing saja, tapi juga pengetahuan yang lebih luas mengenai sistem yang akan di buat. Bahkan  program bot telegram bisa terdiri dari banyak Layanan Pihak ketiga (ThirtParty).

 

Tentang Pihak ketiga yang wajib di ketahui

Ini bukan hanya tentang siapa, tapi tentang bagaimana cara menggunakan layanan pihak ketiga. Tiap pihak ketiga punya mekanisme sendiri, dan cara sendiri mengenai bagaimana layanan mereka digunakan. Hal paling rumit dalam membuat bot adalah mempelajari API layanan pihak ketiga, kenapa rumit?

Karena, semua akun terkait pihak ketiga harus dipersiapkan oleh pembeli, selain penyiapan akun developer harus mempelajari mekanisme kerja dari pihak ketiga tersebut. Misalnya, pelanggan meminnta integrasi dengan API Infura untuk mendapatkan akses WEB3 ke blockchain. Layanan infura memberikan akses ke layanan Blockchain.

Belajar itu gak mudah, ada banyak sekali dokumentasi. Untuk melihat apakah mereka menyediakan fitur yang di butuhkan harus menyelam membaca banyak dokumentasi terkait layanan mereka. Ini akan memakan waktu ber jam-jam bahkan beberapa hari, sangat sulit memberikan estimasi berapa hari bisa memahami dokumentasi mereka.

Selain memahami dan menemukan, juga harus bekerja mencoba layanan APIS mereka. Developer membuat program prototype sederhana, mencoba melakukan transaksi via API, memeriksa coin wallet, mengikuti instruksi dokumentasi di berikan. Pada akhirnya itu menghabiskan banyak sekali waktu, gak heran kalau jasa pembuatan bot telegram bisa menelan harga yang mahal.

 

Memahami ChartFlow secara mendetail

FlowChart tidak perlu terlalu rumit, cukup gambarkan saja inti pokok dari mekenisme alur kerja program bot telegram. Tapi untuk bot telegram yang lebih kompleks, maka wajib lebih kompleks lagi flow chart nya. Ide awal memang bergantung pada imaginasi pembeli, developer hanya bertugas memprogram dan menjalankan program tersebut.

Gambarkan secara garis besar keterkaitan pada API pihak ketiga, layanan pihak ketiga biasanya menyediakan banyak sekali fitur. Mau pake fitur yang mana? fitur cek saldo, fitur cek akun atau bikin sesuatu, harus jelas. Gambarkan secara sederhana saja, seperti pada flowchart yang sudah di contohkan.

Ketahui lebih banyak layanan pihak ketiga alternatif, program tidak bisa bergantung pada satu layanan. Misalnya eklusif payment gateway, layanan penyedia pembayaran ada banyak Xendit, Midtrans, Tripay, LinkQU, dan masih banyak lagi.

Setiap API pihak ketiga wajib menyiapkan akun demo, akun untuk melakukan percobaan. Masalah API tidak harus selalu ada, terkadang layanan pihak ketiga juga bisa di akses menggunakan teknik scraping meskipun tingkat keberhasilanya kecil.

 

Kenapa Flow Chart Di butuhkan untuk membuat bot telegram?

Flow chart merangkap sebuah inti desain dari sebuah bot telegram. Core/inti tidak bisa di curi, meskipun seorang melihat program bot lain yang bekerja dengan sempurna, mereka tidak akan bisa membuat bot tersebut yang benar-benar mirip. Bisa saja membuat alur kerja yang sama, tapi tanpa ada flowcart program yang di buat akan nampak berbeda.

Di sisi lain flowchart akan memudahkan developer untuk melihat tingkat kompleksitas program. Sedikit gambaran untuk melihat berapa harga jasa yang harus di tawarkan, tingkat kerumitan pengerjaan, durasi waktu pengerjaan. Dengan flowchart juga bisa melihat apakah seorang developer tersebut mempunyai kemampuan untuk membuat program terkait atau tidak.

Membuat flowchart juga butuh waktu kan, betul kan itu sebabnya harus menghargai developer. Gak semua nya harus di berikan kepada developer, minimal inti atau ide dari program tersebut di rancang sendiri. Analogi yang sangat sederhana, jika ingin membuat rumah sudah pasti harus membuat denah desain nya.

Biasanya dalam bentuk desain 3 dimensi, setelah ada desain nya tersebut barulah di berikan kepada perusahan konstruksi untuk di buat. Perusahan konstruksi dapat menghitung estimasi perkiraan biaya bahan, estimasi perkiraan selesai, dan harga tawaran jasanya. Itu kalau mau buat rumah, tapi bot telegram adalah program, maka yang di butuhkan adalah flowchart.

 

Salah satu flowchart paling sederhana

Flowchart paling sederhana oleh pelanggan telkom

Ini adalah salah satu flowchart paling sederhana yang pernah di terima, di buat oleh karyawan telkom. Sederhana tapi pekerjaanya banyak, mereka meminta tambahan fitur input baru. Sedikit sulit di pahami karena tidak di buatkan nomor-nomor alur kerja, berikut ini penjelasanya.

Mula-mula pengguna telegram mengirimkan start pada bot, kemudian bot merespon dengan membJuga eri dua opsi tombol pilihan. Tombol kendala dan tombol close, di sini ada percabangan. Jika pengguna memilih kendala maka akan merespon dengan memberikan list kendala sebagai input. Tapi apabila pengguna memilih closed maka di minta untuk memasukan TIKET IN, begitu seterusnya.

Pada chartflow tersebut juga terdapat permintaan untuk membuat halaman web khusus untuk memanaging data. terdapat pembuatan halaman login, halaman manage user, tampilan dashboard berisi STO, Nama Teknisi, dan Grafik close.

Banyak sekali pekerjaan yang harus di lakukan pada chartflow tersebut, berdasarkan chartflow terkait maka bisa di simpulkan sebagai berikut :

  1. Durasi waktu pembuatan 2 minggu, masih dalam tahap beta. Baru bisa sempurna setelah 1 bulan, bug baru mungkin di temukan.
  2. Biaya jasa pembuatan 1 jutaan untuk pembelian sebagai SaaS ( Software AS a Service ). Atau bisa source code 2 jutaan dengan tanpa termasuk biaya VPS server dan domain mereka bisa beli sendiri. 
  3. Theme admin yang akan di gunakan adalah template  open source, atau pembeli bisa membeli sendiri template di codecanyon/gumroad.

Hasil program yang telah jadi akan nampak seperti berikut ini, tampilan mungkin berbeda karena project sudah lengkap di update terus menerus. :

Tampilan jasa bot telegram infratan

 

Andalkan kreatifitas diri sendiri dalam menyusun desain keinginan program yang akan di buat. Lakukan riset secara mendalam untuk menemukan ide inti, penyedia jasa bot telegram hanya akan mengerjakan pembuatan berdasarkan permintaan dengan alur flowchart yang sudah ada. Bukan melakukan riset untuk membuat flowchart, tugas jasa hanya memprogram sesuai dengan permintaan.

Ada gambar kerja, ada akun thirparty, ada uang. Kami akan bekerja, jika mengandalkan 100% kemampuan dari developeer harus mampu membayar lebih mahal dari sekedar jasa programing dan enginer ( penyiapan server bot ). Membuat bot telegram, riset, dll membutuhkann banyak waktu.