PinkvBot Telegram Bot untuk PinShortener ( How is Made? )

Sebenarnya kita punya banyak sekali project yang sudah selesai, project ini di order oleh klien, sehingga kita tidak punya akses lebih luas untuk menyebarluaskanya. Tergantung pada privasi mereka, kebanyakan klien tidak mau project mereka di sebarluaskan secara bebas, lagi pula bot tersebut hanya untuk penggunaan internal. Saya pernah membuat bot Telkom siMarta, WocTGR, Yayasan YPKI, dll, udah lupa hitungnya.

Kali ini saya sedikit akan mereview bot pink shortener. Pink shortener merupakan situs web pemendek URL, Safelink, dan sekaligus biolink. Web ini di buat pada tahun 2021, pertama kali mereka mengadakan bot telegram untuk memfasilitasi pengguna yang berada di telegram.

60% dari sebagian besar pengguna pink shortener merupakan users telegram, sisanya user Youtube dan Facebook. Maka dari itu layanan tersebut ber-expansi menambah program bot mereka. Fitur awal dari bot telegram pinkvbot simpe, pengajuan pertama untuk charflow adalah sebagai berikut.

  • User dapat memeriksa riwayat transaksi dan estimasi penghasilan.
  • User dapat melihat riwayat penarikan
  • User dapat memeriksa saldo yang sudah tersedia
  • User dapat melihat tautan referal mereka dan membagikanya.
  • User dapat mempersingkat URL secara langsung dari telegram.
  • User dapat melakukan penarikan dana ( widthdraw ) menggunakan telegram.
  • User dapat melakukan update profile info dari telegram.

Di lihat dari charflow itu sangat banyak sekali fitur yang di berikan pada bot ini, pembuatan bot membutuhkan keterlibatan langsung antara developer dengan aplikasi yang akan di kaitkan dengan bot telegram. Tidak ada pengecualian, pokonya mereka harus tahu bagaimana alur sistem kerja program tersebut.

Akses ke sistem juga dapat di berikan lewat sebuah Restfull API. Ini kalau ada tambahan, dimana harus menyewa developer tambahan demi menambahkan fitur RestFull API pada sebuah layanan. Yang jelas, semakin banyak fitur akan semakin mahal biaya pembuatan, karena harus membayar masing-masing pekerja.

 

Modeling dan perancangan pertama

Model pertama di buat adalah bagian sederhana, user dapat melakukan login via web. Di halaman navbar pinkshortener akan ada menu akses ke bot, di sana berisi sebuah kode start unik yang dapat di gunakan untuk mengakses bot telegram. Kode tersebut merupakan kombinasi dari encrption, ketika di klik maka akan di arahkan ke telegram. URL mempertahankan parameter key start yang ada sebagai identifikasi/

Modeling pertama sukses, dan dapat digunakan untuk mengintegrasikan akun telegram dengan akun pink shortener. Model ini masih memiliki tingkat resiko keamanan, dimana pada saat login kode ID encryption login terbuka dan dapat di akses dengan bebas oleh browser, ini memungkinkan add ons pihak ketiga bisa melihat kode tersebut.

Selain itu ketika bot dan akun telegram saling ter-integrasi, tidak ada lagi fitur keamanan yang melindungi. Jika akun telegram login di beberapa perangkat dan belum log-out, orang lain yang mempunyai akses dapat dengan mudah mengganti rekening penarikan dan melakukan penarikan ke rekening yang sudah mereka tambahkan. 

pink shortener dan bot telegram

 

Penyempurnaan semua fitur dan pelengkapan tombol

Telegram mempunyai mekanisme yang berbeda dengan versi web, di sini agak sulit untuk melakukan sebuah langkah seperti hal nya web. Telegram tidak menyimpan identifikasi di sisi pengguna, sehingga hanya satu x action dalam satu waktu. Setiap tindakan sesi nya terbatas, kita bahkan tidak bisa memberikan sebuah tindakan untuk melakukan banyak aksi.

Misalnya, kegiatan untuk menarik balance ( widthraw ). Prosesnya melibatkan pemilihan bank yang akan digunakan, pemilihan jumlah nominal amount wd karena jumlah wd otomatis harus di pilih, dan terakhir konfirmasi. Akan sulit rasanay untuk pindah dan beralih ke tahapan pertama apabila sudah berada pada tahapan ketiga, di sinilah sisi kekurangan telegram jika digunakan sebagai perangkat input data.

Pada akhirnya fitur ini dapat di selesaikan dalam waktu 3 minggu, dalam waktu 3 minggu tersebut berbagai referensi di cari.  Dan pada masa itu sulit untuk mendapatkan refererensi, stackoverflow banyak berkontribusi dalam memberikan arahan, dan juga sampel-sampel contoh kode untuk membuat desain tombol yang berinteraksi dengan perintah ini.

Penariakan ke rekening bot telegram

 

Pada akhirnya project bot telegram dengan integrasi ke web app ini bisa selesai dalam pengerjaan 3 bulan. Waktu yang sangat lama untuk mendevelop sebuah bot, makanya developer seperti saya kerap sekali marah ketika pelanggan meminta banyak dengan harga penawaran lebih rendah.

Bayangkan juga jika pengerjaan lama itu membutuhkan waktu, jika seandainya tidak mendapatkan uang selama itu, apa yang bisa di makan? dapur pun tidak ngebul. Beruntungnya project pink shortener menawarkan kompensasi bagi hasil antara penghassilan bulanan mereka untuk kita, dan itu sudah lebih dari cukup.

 

Penambahan fitur Video Content

Ide ini tercetus setelah melihat bahwa pendapatan dari iklan tidak sesuai dengan eCPM yang di bagikan ke pelanggan, nah dengan cara ini adalah satu-satunya cara untuk dapat membuat pengguna menghabiskan balance mereka. Kenapa harus di habiskan? Karena kalau sampai mereka mencairkan dana, otomatis khas uang yang tersimpan dalam rekening cadangan pink shortener berkurang.

Fitur ini menawarkan video yang dapat di akses dengan mengirimkan command /penyegar, isinya merupakan video NFSW yang dimana banyak orang tertarik dengan ini. Setiap kali menampilkan video, maka bot telegram akan mengambil kredit sebesar 100 rupiah dari akun pengguna.

Fitur ini sangat bertentangan dengan kebijakan mereka, dan baru di adakan saat pertama kali kita akusisi situsnya pada tahun awall di 2023 lalu. Bisa di lihat jejak transaksional mereka berhenti pada 2023, di situ sudah di akusisi. Dan fitur ini di sembunyikan di hilangkan dari list menu karena menurut semuanya ini tidak etis dan juga tidak layak untuk digunakan.

Bot pink shortener

 

Selama 6 bulan pertama setelah di buat rupanya bot tersebut tidak banyak digunakan, dari sebagian besar user banyak yang hanya menggunakan website. Dari situ pink shortener mengalami kerugian, padahal mereka awalnya mau menarget pengguna yang sharing film di telegram untuk dapat bergabung jadi pengguna.

Yang pada akhirnya semua web dan project pink shortener mengalami kebangkrutan, apa yang terjadi setelahny? kita mengakusisi situs tersebut dengan memindahkan semua data ke server milik Jasa Bot telegram. Hanya dengan cara itu pink shortener bisa bertahan hidup hingga sekarang, kalau seandainya tidak mereka tidak akan mampu berdiri.

Project pink shortener kini sudah menjadi bagian dari Jasa Bot telegram. Dan belum menghasilkan apa-apa, dari situ project ini di jadikan sebagai sebuah porto kalau kita ini sudah banyak pengalaman, dan tidak pantas untuk di rendahkan, membeli bot dengan harga murah minta fitur nya banyak.

Silakan di cek sendiri fitur yang di tawarkan oleh pink shortener pada bagian bot nya. Untuk dapat mengakses seorang pengguna harus terlebih dahulu mempunyai akun pada situs web pink shortener, lalu login ke telegram lewat tautan yang di berikan.