Bot telegram GetLinkShopee Full with Metadata
Saya di minta pelanggan untuk mengerjakan bot telegram get links shopee. Begini ceritanya, pada malam hari tepatnya sebelum makan malam, saya mendapatkan contact dari salah satu pelanggan yang ingin membuat bot telegram khusus.
Meskipun sudah tutup di jam kerja, saya tetap open chat untuk membuatkan bot mereka. Sedikit perbincangan mengenai jenis bot yang akan di buat. Syaa bertanya, bot seperti apa yang ingin di buat, bisa ceritakan cara kerjanya seperti apa?
Pelanggan ini menunjukan website wheregoes, meskipun belum pernah membuka apa itu wheregoes. Akhirnya saya mencari tahu di Google apa sih, wheregoes. Dan ternyata, situs tersebut merupakan tools online yang dapat di gunakan untuk melacak pengalihan dari tautan yang di persingkat. Kurang lebih seperti ini perbincangan kita.
Karena tautan yang di berikan oleh pelanggan satu ini mengarah ke shopee jadi saya ingat dulu pernah membuat tools berbasis web yang fungsinya untuk mengambil tautan di balik affiliates. Langsung saya tunjukan, tools yang saya buat sebenarnya sudah di program khusus.
Tools ini untuk mengambil tautan di balik shopee affiliate dan menghilangkan semua parameter pelacakan pada tautan tersebut. Yang membuat pelanggan ini sedikit bingung, namun setelah di jelaskan akhirnya dia paham.
Dari percakapan tersebut akhirnya bertanya harga. Pertimbangan saya dalam membuat project ini karena bentuknya yang sederhana, tidak banyak fitur, dan juga saya punya segudang pengalaman yang pernah di buat sebelumnya yaitu tools curi link affiliate shopee.
Pengalaman tersebut beserta pekerjaan, termasuk setup saya beri harga 50ribu saja. Dan pelanggan ini sepakat, langsung melakukan transaksi checkout. Transaksi checkout dilakukan setelah bertanya mengenai berapa lama proses pengerjaan.
Proses pengerjaanpun di mulai, saya mempertimbangkan untuk menggunakan mekanisme bagaimana dan mempelajari kembali bagaimana shopee mengalihkan pelanggan. Saya mulai mengembangkan prototype baru, menambahkan project baru di SaaS Netzku untuk menggunakan aplikasi billing mereka.
Proses pembuatan project dari pertama kali membutuhkan beberapa waktu, 30 menit pertama di gunakan untuk experiment membangun banyak model prototype. Model-model ini saya gunakan untuk mencoba melakukan ping dan crawl url target. Seperti biasanya saya akan lebih sibuk dengan pembuatan model-model kecil dari program.
Setelah beberapa model di buat, semua program termasuk template engine sudah siap di upload ke servers. Untuk bot ini saya beri harga sewa Rp 1000/hari. Karena masih belum jelas bot ini mau di pakai oleh berapa banyak pengguna. SaaS netzku punya pengaturan sendiri untuk menaik dan menurunkan harga berdasarkan jumlah users pengguna bot.
Sekitar jam 9 malam, saya sudah mencoba bot terkait dan sudah di upload pada live server. Ini artinya program sudah tersedia bagi siapa saja yang mempunyai tautan deployment. Berikut ini adalah penampilan bot testing yang saya buat setelah selesai dan siap untuk di install massal.
Ada sedikit penyesuaian dari program yang di buat, pelanggan meminta agar bot bisa support tautan lazada. Karena sebelumnya memang tidak di rancang untuk lazada, namun hanya mendeteksi sebuah pengalihan header.
Permintaan kecil, tidak ada masalah untuk dukungan terhadap layanan lazada. Setelah melalui experiment yang panjang, akhirnya punya lazada bisa juga di crwaling. Mekanisme lazada cukup berbeda seperti pada shopee, mereka menggunakan mekanisme pengalihan pada javascript. Wajar saja tidak bisa di temukan ketika melihat respon header.
Begitulah sistem transaksi pembuatan bot di saya, bikin bot dalam waktu semalam dengan harga 50rb. Kok mahal banget mas, hanya bot sederhana seperti itu di bayar 50rb. Mahal atau nggak nya tergantung pada dompet masing-masing, bagi yang tidak punya uang ya mahal, bagi yang punya uang ya murah.
Saya menjual pengalaman, waktu kerja, dan juga sumber daya server. Mencari pengalaman bisa membutuhkan waktu yang sangat lama, dan juga uang yang tidak sedikit. Jika mas ini belajar mandiri untuk membuat bot telegram se-sederhana itu, mungkin butuh waktu 1 tahun baru bisa bikin.
Sederhana, tapi bisa selesai setahun gila nggak tuh. Ya bener donk, harus mempelajari bahasa pemrograman, harus memahami arsitektur API telegram, harus paham cara membuat dan menginstall server. Kalau menurut saya, bayar 50-100rb jauh lebih baik daripada menunggu setahun..
Pertanyaan terakhir setelah anda membaca post ini mungkin bingung kenapa harus membayar biaya bulanan. Sebenarnya bot telegram itu gratis, telegram tidak membebankan biaya terhadap akun-akun bot yang di buat. Bayar itu hanya untuk server, saya menjual sumber daya server yang di beli dari server luar ke pelanggan.
Dengan begitu pelanggan bisa langsung terima jadi, siap pakai tidak perlu lagi repot mengkonfigurasi server, tidak perlu lagi repot belajar coding bertahun-tahun. Order bayar, pakai, itu saja. Yang mau buat bot telegram, silakan inbox saya di username telegram @ryanx