Pengalaman menghubungi CS Okeconenct

orderkuota transaksi dan jualan.jpg

Ketika banyak orang mengoper dan mengajakn saya untuk integrasi ke Okeconnect saya melihat halaman landing page dari okeconnect. Dan ketika melihat saya seperti nggak yakin untuk integrasi dengan platform ini, sebab halaman  landing page tidak menyediakan informasi apapun kepada publik. Hanya sebuah landing berisi kontak, berisi daftar harga. Nggak ada informasi apapun...

Nggak ada developer docs API yang di posting, langsung redirect ke halaman login page tanpa mekanisme registrasi, nggak tahu kita mau masuk nya pake apa. Intinya mereka seperti nggak niat buat bikin layanan ini, marketingnya nggak tahu kenapa, padahal kueri volume pencarian mereka tinggi.

Intinya banyak aplikasi pihak ketiga sebgaai pendatang ingin bekerja sama. Untuk integrasi H2H mereka, tapi layanan mereka cukup tertutup sekali. Apa yang saya temui benar-benar di luar nalar, satu-satu nya CS yang dapat di hubungi adalah CS telegram.

 

Saya sih nggak kaget itu yah, saya sendiri software developer, jadi paham lah. Satu akun dapat di program untuk integrasi dengan software lain dan di teruskan ke berbagai CS yang online. Tapi ini jadi nya ngawur, pesan pertama terkirim ke CS A pesan kedua terkirim ke CS b jadi mereka nggak bisa memahami konteks utuh dari pertanyaan solah-olah terpotong-potong. Mungkin begitu jadinya.....

Dari kemarin saya memaki-maki CS Orderkuota, sebenarnya saya sama sekali nggak bermasud sih melakukan ujaran kebencian, kenapa saya maki-maki seperti ini biar jawaban mereka lebih sesuai dengan pertanyaan yang di ajukan. Menurut saya CS Ordkuota tidak punya kemampuan untuk menghandle orang yang menghubungi mereka dari sisi teknis.

Saya sendiri sebagai developer agak kesulitan untuk integrasi aplkasi bot telegram ke layanan Okeconnect, platform ini lumayan tertutup. Mereka sih ada dokumentasi API publik yang di tujukan untuk di gunakan sebagai layanan H2H Host to Host, tapi API yang di berikan tidak seperti pada API umum yang kita kenal.

Aku sih biasa menggunakan H2H Digiflazz, Tokovoucher, API Games, jadi cukup familiar lah dengan mekanisme API H2H. DI dalamnya respon API pasti dalam bentuk JSON, selain format nya json dia punya dua model yaitu ada webhooknya, selain ada webhooknya ada juga mekanisme untuk melakukan testing. 

Nah okeconnect mengunci semua ini hingga saya kesulitan untuk mempelajari dan membaca dokumetasi mereka. Mereka menyediakan modul, tapi modul yang di berikan di enkripsi menggunakan ioncube. Coba fikir lagi, program untuk kerja sama antara platform mereka dengan pihak ketiga saja di enkrip.

Tokopay memebrikann modul bahkan dapat di install oleh siapa saja, tidak di enkripsi, begitu juga dengan Tripay H2H, mereka menyediakan modul dalam repositori publik github. Dan modul tersebut kode nya terbuka, siapa saja bisa mempelajari alur kerja dari aplikasi dan mengembangkan sendiri integrasi sistem.

 

Parah nya lagi banyak dari CS Orderkuota yang sebenarnya tidak berkompeten dalam menjawab pertanyaan terkait teknis, apa yang di tanyakan lain yang di jawab. Mungkin bagi sebagian orang sulit menanyakan pertanyaan yang teknis, ya gimana gitu yah, apa yang ada di dokumentasi postman sangat terbatas sekali. Nggak menyertakan demo script gimana tentang kita melakukan development.

Selain itu semua API tanpa ada uji coba testing tahap testing alias mode pengembangan.

Semuanya di lakukan secara live, kemarin saya menanyakan bagaimana cara mengirimkan callback sebagai demo percobaan untuk invoice pembayaran Alfa/Indo. Okeconnect kan memberikan API kepada pelanggan, harusnya ada juga mekanisme untuk mentrigger atau melakukan hit ke callback agar developer bisa mencoba testing.

 

Bertanya adalah hal penting karena dokumentasinya nggak lengkap, berkaca dari pengalaman saya kemarin mencoba okeconnect untuk H2H PPOB sempat mengalami kebingungan dan kesalahan. Apa yang kita baca di dokumentasi belum tentu sama dengan real percobaan, karena string percobaan lebih bersifat dinamis dari pada apa yang di contohkan dalam dokumentasi.

Gimana ceritanya, callback yang muncul ternyata di kirim lewat metode GET. Saya udah cari-cari solusinya di body pesan nggak ketemu, rupanya di kirim di GET data. Anj*ng2, tapi okelah namun masalah selanjutnya pesan callback yang di berikan merupakan format mentah tanpa cara untuk mengkstraksinya.

Saya nggak tahu regex/preffix untuk memformat string di dalam teks respon ini apa? bingung kan. Ketik di tanya cs sana hany merespon dengan memberikan 

Sesuai yang kami jelaskan di atas kak, kami sudah menyediakan dokumentasi API dan juga pdf format transaksi ~Egar

Bodoh bukan? Orang bertnya format preffix nya gimana, susunan urutan data nya gimana. Setelah saya gass terus, dia kasih lah itu contoh regex yang di pakai untuk ekstraksi data dari okeconnect H2H. Tapi sayang sekali regex tersebut tidak work itu regex yang di pakai platform lain seperti Serpul, atau lainya.

rspon order kuota.jpg

Siapa yang gak kesal coba? kacau-kacau sekali wak... Mau di gimana kan ini CS Orderkuota.

 

Kita ke pertanyaan kedua, saya bertanya dengan fitur topup game yang di tawarkan oleh Okeconnect. Biasanya ketika topup game ada server ID yang dharus di input, parameter SERVER ID itu di masukan di mana boss, sementara di dokumentasi API hanya menyediakan satu input parameter untuk nomor target. Ketika saya tanya malah menjawab okegaming gak support H2H.

cs orderkuota.jpg

Kacau gaes.... kacau sekacau kacaaunya. Kalau produk Topup Games nggak support untuk layanan H2H ngapain juga kau tampilkan pada API get data harga. Mending kau hapus aja, gak usah di tampilkan. Orang jadi bingung dengan okeconnect ini, produk yang gak support malah di tayangin kan anj*ng.

Gimana ini orderkuota banyak membuka layanan H2H tapi nggak ada CS yang kompeten untuk menjawab pertanyaan tersebut. Saya heran mereka ini cs - cs nya ini di training nggak saat masuk perusahaan atau cuma modal di suruh capai target cari downline doang? Yang penting dapat pengguna baru gitu kan aneh menurut gw.

Ini gw nanya harga token listrik PLN harganya melambung tinggi naik 10 ribu dari harga total denominasi. Dan produk ini tampil di H2H okeconnect bagian API get HARGA. Ketika gw tanya, alih-alih menjawab pertanyaan tersebut costumer services mereka menjawab berdasarkan template.

pertanyaan kedua okeconnect.jpg

GUOBLOOKKKKKKK... Udah panas nih gw, di tanya apa di jawab apa. Bahkan jawaban selanjutnya tidak memuaskan, maksudnya gimana? orang di suruh milih milih produk sendiri gitu? ada ribuan produk okeconnect lagian siapa yang milih-milih manual. Kalau bukan khusus H2H ngapain di tampilkan di API H2H g*bl*k.

cs orderkuota gak tahu.jpg

 

Wahai orderkuota PT Orderkuota Evolusi Digital perbaikilah CS-CS, banyak orang kesulitan ketika menggunakan layanan perusahaan mu itu. Saya bingung sih ini CTO nya ada nggak, atau gimana. Jangankan mau tanya mengenai teknis, soal produk aja API nya agak lain. Data nggak di sortir secara universal, kacau sih.

Saya sih marah ketika jawaban yang saya harapkan tidak sesuai, ketika kita tanya kita udah tahu jawaban yang kita harapkan itu seperti apa berisi info apa yang di inginkan. Bukan menjawab hanya berdasarkan template doang, dikit-dikit template. 

Template itu nggak nyambung, awal mereka kasih dokumentasi, meskipun ada dokumentasi jika orang bertanya terkait info yang ada di dokumentasi itu artinya kurang lengkap CS perlu menjelaskan perlu memberitahukan kepada konsumen.

Saya tahu orderkuota itu perusahaan besar ,  masa sih nggak ada CS teknis nya, CTO nya mana. CS IT Supportnya mana, bukan CS orderkuota tapi spesfik untuk H2H okeconnect. Karena kereshan yang saya alami, jadi saya berikan nilai bintang 2 terhadap ordekuota.

Perkra saya dengan CS belum selesai, minimal di open lah cs baru yang handle layanan H2H. Kalau mau buka layanan H2H, kalau nggak ngapain di buka. Paling juga bakalan memperburuk citra perusahaan, termasuk artikel ulasanyang saya buat ini.

 

Saya memberikan informasi terkait pemahaman saya di bidang IT Orderkutoa sering di pakai oleh orang untuk melakukan kegiatan penipuan dengan mengatasnamakan orderkuota. Kalau kamu menemukan orang jualan di sosmed dengan harga nggak wajar, atau mengajak rekber tapi rekeningnya orderkuota, tau meminta OTP dan lain-lain jangan di berikan. Udah banyak korban kasus di Google Maps nya orderkut.

Semoga bermanfaat bagi customer baru orderkuota, dan juga artikel ini semoga bisa menjadi saran bagi orderkuota untuk meningkatkan kualitas layanan. Sebagai pengguna kita nggak membenci, tapi ada kalahnya kita terkadang kesal dengan pelayanan tertentu dari cs yang bekerja di orderkuota, itu wajar tapi bisa jadi pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Semoga semuanya sukses deh pokonya.