Mekanisme margin keuntungan dalam Bot Top up games
Kemarin saya mendesain salah satu bot TopUp games, dan sekaligus bot telegram untuk berjualan produk digital, Pulsa, Paket Data, Paket Internet, Voucher, dan Top Up Games. Pembuatan bot seperti ini, sebelumnya mustahil di laukukan karena harus B2B.
Seorang individu tunggal gak akan bisa mengembangkan program bot yang sama, walaupun mereka punya skill ngoding. Untuk membuat program serupa di butuhkan identitas bisnis, itu sebabnya gak semua orang bisa membuatnya. Lagian siapa sih yang mau repot mempersiapkan dokumen untuk memenuhi persyaratan layanan Agent Pulsa & Payment Gateway? Ngoding aja udah bikin pusing, apalagi bikin dokumen resmi.
Untuk menjadikanya sebagai resmi suatu layanan jadi saya memanfaatkan Bisnis Netzku sebagai penyedia layanan. Di mana netzku akan mendaftar akun ke layanan payment gateway, layanan seller penyedia pulsa/seller PPOB ( payment online bank). Dengan begitu konsepnya jadi lebih enak, karena bisnis yang memfasilitasinya ada jelas, dan bertanggung jawab dalam semua aspek keuangan.
Setelah itu netzku mengeluarkan sebuah program yang di sebut sebagai Bot toko shop, desain nya sedikit sederhana. Pengguna masih di berikan sedikit kebebasan untuk mengaitkan akun mereka sendiri ke layanan pihak ketiga, yaitu Digiflazz dan TokoPay.
Jadi pengguna harus mengelolah sendiri produk dari seller mana yang harus di jual, dan menyiapkan dokumen resmi untuk menggunakan layanan payment gateway. Buat yang belum tahu apa itu payment gateway, saya sedikit menjelaskan. Payment gateway adalah layanan yang memfasilitasi dan membantu meng-otomatisasi transaksi di aplikasi kita.
Jadi user yang membayar mereka sebenarnya membayar ke layanan payment gateway, dan uangnya akan masuk ke sana dulu. Nanti layanan payment gateway akan membayarkan uang yang terkumpul ke rekening bank pemilik bisnis, konsep payment gateway yang lebih lengkap bisa cari di Google saja.
Gak semua orang bisa mendaftar Payment Gateway
Netzku memberikan solusi bagi pengguna yang tidak mampu membuat sendiri akun payment gateway karena terkendala identitas resmi. Misalnya tidak mempunyai KTP/NPWP, tidak mempunyai website, itu termasuk jadi halangan utama untuk memiliki akun merchant di payment gateway.
Sebagai gantinya netzku akan menggunakan Merchant netzku sebagai fasilitator pembayaran, dan dana costumer akan di tampung di Rekening bank milik Netzku. Dengan catatan, nama yang muncul pada saat costumer membayar adalah atas nama bisnis Netzku bukan nama toko mereka.
Saldo pengguna yang terkumpul oleh bot owner, nanti bisa di tarik dan di transfer ke rekening mereka sendiri dengan biaya mulai dari 1000 rupiah hingga 2500 per transaksi. Biaya tersebut sudah termasuk biaya yang murah di bandingkan penarikan dana langsung dari payment gatway. Tripay menarik dana sebesar 7500/transaksi, TokoPay menarik biaya Rp 5000/transaksi.
Sistem penarikan sudah otomatis, karena di fasilitasi oleh layanan FLIP transfer bank. Jadi owner gak perlu lagi repot menunggu konfirmasi dari administrator kalau penarikan mereka pending lama, penarikan biasanya pada flip di proses 1-5 menit setelah permintaan di buat. Semua nya berjalan otomatis, gak ada yang manual.
Mekanisme Saldo di gunakan untuk membeli produk
Layaknya sebuah toko online pengguna/pembeli harus top up saldo credit mereka untuk membeli produk PPOB. Kenapa gak langsung aja? Masalahnya, ketika menggunakan payment gateway secara langsung untuk memfasiiltasi transaksi kecil-kecilan biaya nya lumayann besar.
Biaya untuk memproses API transaksi, jika ada 50 invoice di generate dan tiba-tiba buyer gak bayar atau gak jadi beli akan sangat merepotkan mengelolah data nya dan menangani komputasi nya. Selain itu, biaya admin fees dari payment gateway juga lumayan.
Admin fee untuk payment gateway minimal Rp 1000,- untuk all payment, ada juga yang lebih besar intinya segitu. Sementara itu, kalau kita ambil keuntungan Rp 500 - 800 dari setiap penjualan, sama saja tekor, mana ada orang mau beli boss?
Harga produk jadinya super mahal, kalah saing dengan platform layanan lain yang memberikan harga lebih murah. Pada akhirnya, habis saja duit cuma buat bayarin biaya sewa server, produk gak ada yang beli karena harganya mahal.
Untuk produk PPOB seperti PULSA, PAKET DATA, PARABOLA, TOKEN LISTRIK, sudah banyak yang jual. Bahkan di setiap layanan E-Wallet mereka menyediakan fitur top up, dengan harga standar di selingi diskon. Memangnya mau bersaing dengan E-Wallet? Gak ada lah yang mau bersaing dengan E-Wallet yang udah punya pengguna ribuan.
Dengan mekanisme top up credit, kita dapat menekan biaya transaksi lebih murah lagi. Cukup dengan 1x transaksi deposit, maka uang tersebut dapat di pergunakan untuk membeli produk dan setiap pembayaran tanpa di kenai biaya Admin. Dan kalau mau ambil atau tarik saldo nya gampang saja, tingal top up credit DANA/E-Wallet, produk ini tidak di kenai biaya ADMIN.
Bot tidak cocok untuk counter pulsa/penjual eceran dengan transaksi rendah
Bot telegram toko shop memang bukan di desain untuk pengecer atau eceran yang mempunyai jumlah transaksi 1-5 orang per hari, tapi membutuhkan penjualan yang banyak, kalau cuma 1 - 2 orang saja yang beli sama saja boong. Gak akan bisa menutup biaya operasional, karena setiap bulan biaya operasional yang di bayarkan untuk menjalankann server Rp27.550.
Untuk mengoperasikan dan sukses dengan bot ini per bulanya harus menghasilkan pendapatan net income lebih dari Rp27.550, jika rata-rata setiap produk kita ambil keuntungan sebesar Rp 800 per transaksi. Maka di butuhkan sekitar 35 transaksi setiap bulanya untuk menutupi biaya bulanan.
Tapi jika kita menghasilkan 100 transaksi perbulanya maka pendapatan total adalah 800x100=80.000 perbulan sebagai pendapatan kotor, 80.000 - 27.550 jadi dalam sebulan kita mendapatkan keuntungan Rp52.450.
Gimana cara mendapatkan transaksi sebanyak itu? Perbanyak marketing, bukan berdiam diri seenaknya langsung datang pembeli, promosikan bot ke siapa saja, bangun audiens di grup - grup dan tempat lainya. Semakin banyak audiens, maka peluang untuk mendapatkan pembeli jadi lebih besar.
Kita ambil contoh TurboWoii, kalian pasti gak asing dengan nama nya. Penyedia website TopUp game, akun sosmed nya membahas konten meme comic lucu untuk mendatangkan audiens dan membangun pasar. Di sela-sela konten di selipkan dengan teks promosi, begitulah kira-kira teknik marketingnya.
Teknik keuntungan adalah banyak-banyak transaksi sukses
Saat sebuah toko memasuki tahap laris atau popularitasnya, maka akan ada ribuan pembelian dari toko yang sudah anda bangun dan kembangkan. Basic audiens akan terus membeli produk yang ada di toko anda secara terus menerus, repeat order hingga ribuan transaksi per harinya.
Mampu kah anda memproses orderan tersebut secara manual? mengkonfirmasi siapa yang sudah membayar? Ya jelas tidak akan terkejar, bahkan repot memeriksa setiap rekening BANK, mencari produk yang di beli, lalu memberikan nya kepada KONSUMEN.
BOT TOKO SHOP dapat melaukan hal tersebut, di mana produk yang kamu jual sudah tertata rapih di TOKO. Program ini akan meng-otomatisasikan transaksional, dengan bantuan Payment Gateway ( PIHAK KETIGA ). Setiap transaksi / order yang sudah PAID bot akan memberikan produk yang sesuai kepada konsumen tersebut.
Kegiatan berlangsung secara OTOMATIS, tanpa tersentuh oleh tangan pemilik toko sama sekali. Jika ada 1000 pembelian, bahkan program dapat memproses maksimum 20 pengguna secara bersamaan pada waktu yang sama, itu artinya transaksi tersebut dapa di selesaikan dalam waktu 3 menit saja.
Margin keuntungan yang di peroleh tentunya gak main-main, asumsikan setiap produk yang di jual margin keuntungan yang di tambakan adalah Rp 500,- per penjualan. Keuntungan jika mendapatkan 1000 transaksi perhari adalah Rp 500.000,-. Sebuah denominasi yang sangat wow untuk sebuah transaksi ya kan.
Tapi lagi-lagi, semua itu tidak bisa di capai dengan MUDAH. Kuncinya adalah promosi yang konsisten, mengumpulkan audiens sebanyak MUNGKIN. Saat ini telegram bot, dapat menampilkan pengguna aktif bulanan mereka. Pengguna aktif ini adalah users telegram yang aktif ber-interaksi dengan bot 1 bulan terakhir.
Semakin banyak jumlah users, semakin besar peluang untuk mendapatkan purchases/pembelian. Ingat, ini adalah mekanisme penjualan otomatis dan mengembangkan TOKO ONLINE berbasis telegram. Bukan pengecer yang di mana menjual produk mereka secara MANUAL dan hanya mendapatkan 1-10 transaksi harian, bisa boncos.
Bot topup games, pulsa, paket data, dan token listrik hanya ada di Netzku
Sejauh ini belum ada yang berani dan berhasil menciptakan bot telegram top up game atau jualan PPOB. Karena rumitnya tingkat pembuatan, program nya banyak, baris kode nya panjang, harus mengusai dasar teknik API pihak ketiga khususnya layanan penyedia PPOB.
Udah capek ngoding, di tuntut untuk menyiapkan dokumen untuk verifikasi layanan pihak ketiga. Siapapun dev nya gak akan mau menghabiskan waktu lama-lama hanya untuk mendevelop program seperti ini, saya saja habis waktu 1 tahun untuk develoment program ini.
Fitur bot ini sangat lengkap, bahkan satu orang saja gak hafal fiturnya.
- Dukungan untuk membeli PPOB langsung dari dashboard dengan 2 sumber utama yaitu Netzku Pulsa dan Digiflazzz.
- Fitur untuk mengelolah users bot melalui halaman web, hingga bisa menghapus mereka menurunka saldo edit email, no hp, dan nama.
- Fitur untuk melihat halaman transaksional hasil pembelian buyer, history transaksi produk digital, history transaksi topup/deposit member.
- Fitur untuk mengelolah katalog, dan produk digital kita sendiri.
- Fitur untuk membroadcasting pesan ke semua pelanggan bot kita sendiri.
- Fitur untuk mengirim dan menerima pesan 2 arah sebagai support
- Fitur deposit saldo sistem otomatis payment gateway
- Fitur Transfer saldo ke member lain di menu Profile.
- Fitur Widthrawall, penarikan dana secara otomatis ke rekening kita.
- Fitur top users, melihat jumlah transaksi terbanyak
- Fitur catatan log transaksi berbasis channel telegram
- Dan banyak lagi fitur-fitur lain
Sekarang udah paham kan teknik nya? jangang order atau beli bot ini jika kalian belum siap, bot ini nggak cocok untuk transaksi kecil-kecilan, tapi buat yang mau nyoba-nyoba silakan aja di beli program bot nya.
Resiko di tanggung sendiri, nama nya juga sebuah program wajar sih ada biaya. Program ini membutuhkan server untuk dapat berjalan, membutuhkan pekerja sebagai petugas untuk maintenance server mereka dan menyiapkan Bisnis. Gak serta merta berdiri sendiri langsung ada.
Bahkan ketika kalian sendiri menyiapkan server pulsa pun biaya gak akan se-murah ini. Minimal harus beli DOMAIN, dan SERVER, lalu wajib bisa NGODING dan KELOLAH SERVER, selain itu harus mempersiapkan IDENTITAS USAHA, entah itu sebagai entitas Bisnis atau Individu. Yang jelas effort dan juga biaya yang akan kalian keluarkan akan lebih dari Rp 27,550 per bulan.