Gimana cara mengelolah banyak bot telegram?
Mengelolah bot telegram sendiri merupakan proses yang rumit. Mengelolah dalam artian bukan menggunakan bot tapi memanaget bot tersebut agar selalu update dan siap untuk di gunakan. Proses managet melibatkan proses monitoring, melakukan restart server dan upgrade server secara berkala, serta meningkatkan kode untuk di optimasi.
Jika cuma punya satu bot tentu tidak terlalu repot, akan repot bila satu bot tersebut sudah mempunyai lebih banyak pengguna. Biasanya bot telegram kalau sudah digunakan oleh ribuan pengguna akan membutuhkan sumber daya yang besar. Seandaiinya di operasioan pada sumber daya yang lebih rendah, bot akan sering menglami crash atau terhenti.
Itu baru satu bot saja, bagaimana jika punya puluhan bot telegram. Sanggupkah mengelolah nya? mengelolah banyak bot tentunya tidak mudah, harus login satu-satu ke account layanan hosting/server. Belum lagi jika layanan hosting server tersebut mengalami kendala.
Beberapa orang mungkin menaruh telur dalam satu keranjang, sehingga apabila server bermasalah maka akan ada banyak bot telegram yang akan mati. Memindahkan bot telegram yang sangat banyak dari satu server ke server lain cukup memakan waktu. Tidak mudah, meskipun kita bisa melakuakan pemulihan backup.
Server bot telegram biasanya di rancang terpisah atau berada di dalam docker, kenapa? Karena di butuhkan ruang lingkup yang bersih dari aplikasi/software apapun untuk menjalankan program bot. Beberapa program bot menggunakan versi pustaka sendiri yang tidak boleh di ganggu oleh bot lain.
Apabila menaruh pustaka yang sama untuk semua bot, jika pustaka tersebut di upgrade dan membutuhkan perubahan pada struktur kode maka semua bot wajib di perbaruhi. Tanpa di perbaruhi semua bot akan mengalami kendala.
Kami sudah berpengalaman dalam mengelolah banyak sekali bot telegram. Oleh karena nya di butuhkan aplikasi management khusus untuk mengelolah bot. Aplikasi ini harus bisa berkomunikasi dengan server bot baik via API maupun SSH.
Jika bot mengalami kendala, kita bisa melakukan reset server atau modifikasi env lewat aplikasi management. Aplikasi management akan mengirimkan perintah ke bot target melalui API, jika tidak memungkinkan perintah akan di kirim ke server target lewat penggunaan SSH.
Aplikasi management juga di sediakan Monitoring untuk melihat apakah server bot masih online atau offline. Alert notification juga di gunakan untuk memberitahukan kepada manager kalau ada bot yang offline atau crash.
Pekerjaan ini mengharuskan manager untuk tetap stanby terus menerus di depan komputer. Mereka di bayar 30% komisi dari setiap biaya berlangganan anda. Bayangkan, betapa rumitnya pekerjaan seorang management IT.
Apakah kamu juga membutuhkan bot yang di managed? Jika iya silakan hubungi kami untuk pembuatan bot custom managed harga cuma 1 jutaan aja. Bisa lebih murah jika bot yang di buat hanya merupakan project sederhana yang tidak membutuhkan fitur eklusif.