Berbisnis jual beli dan swap kritpto di telegram lebih menguntungkan

Adopsi kripto semakin meningkat berkat kemudahan, dan kecanggihan teknologi. Hadirnya teknologi web3, memungkinkan semua orang dapat membuat dan mengadopsi dompet mereka sendiri tanpa membutuhkan hardaware yang cannggih. Banyak dompet non kustodian yang kini dapat menampung dan menyimpan mata uang kripto kita sendiri, jauh lebih aman, dan tidak terikat dengan berbagai perjanjian yang rumit seperti pada kustodian wallet.
Dompet kripto sendiri di bangun dari mekanisme yang rumit yang di sebut proses kriptografi, proses ini menghasilkan teks acak. Dari teks acak ini di buat menjadi 2 variasi, varian pertama di di jadikan sebagai kunci dompet atau di kenal juga dengan istilah private key, sementara varian kedua di sebut dengan public key.
Dalam praktiknya public key yang di pakai merupakan alamat dari sebuah dompet itu sendiri. Dompet kripto ini hanya sebuah alamat unik, dengan teknologi WEB3, mereka tidak menyimpan data apapun. Semua catatan riwayat transaksi, jumlah saldo yang tersimpan semuanya di catat secara penuh di blokchain center ( Pengguna yang berpartisipasi dalam menjalankan server untuk membangun jaringan kripto ).
Berbicara mengenai kripto aku ada pengamatan mengenai perkembangan kripto di telegram. Selama ini pengetahuan mengenai kripto hanya ada sebatas pada wallet kustodian, indodax, pintu, tokocrypto, dan lainya.
Sangat jarang orang menggunakan dompet kripto mereka sendiri untuk menampung, dan menyimpan asset tersebut. Jadi ingat, saya dulu bermain kripto dari indodax pada tahun 2018. Dan pertama kali mendapatkan kripto LTC ( Litecoin ) dari telegram faucet bot.
Kemudian, saya benar-benar membeli kripto itu sendiri seharga 20,000 dan di bayar dengan pulsa. Dari sekian banyak kripto hanya LTC dan Dogecoin yang di pilih, kemudian dari situ saya investasikan ke website mining. Dan pada saat itu memang kurang mengetahui kalau website mining tersebut merupakan scam terselubung.
Website mining di bangun menggunakan teknologi web3, dan angka yang di lihat merupakan angka saja, itu bukan mining asli. Adapun uang yang di bayarkan ketika melakukan penarikan berasal dari dana member yang deposit. Strategi MLM ( Multi Level Marketing ) mereka banyak membuat orang bergabung.
Bahkan ada yang bermain cantik, hanya ikutan di awal setelah platform menjadi semakin besar, mereka cabut. Biasannya ketika semakin besar suatu platform HYIP, pasti akan scam dan di bawa lari uangnya. Saya hampir saja menjadi korban dari investasi WestlandStorage, namun beruntung saya tidak melanjutkan ke sini, dan akhirnya semua asset nyangkut di indodax.
Saya bahkan tidak bisa menjual asset tersebut, indodax mempunyai biaya fee yang sangat mahal. Dan mewajibkan rekening terdaftar atas nama pribadi, sementara saya tidak punya akun rekening bank. Kripto sebesar 50rb dogecoin di hold di akun indodax, sampai pada akhirnya saya menemukan seorang bernama Nicolas Marbun.
Sangat beruntung menenukan seorang jujur seperti Nicolas, saya sama sekali tidak berfikir lagi untuk mendapatkna uang dari hasil kripto tersebut. Fikir saya, semua yang ada di kripto itu scam, setelah saya transfer pasti akan hilang. Nicolas berjualan jasa pencairan saldo coin kripto, di mana coin harus di bekukan menjadi sebuah code voucher yang dapat di klaim.
Teknik ini sangat langkah, saya bahkan baru mengetahuinya pada tahun 2020. Setelah di claim, akhirnya berhasil mendapatkan uang, kalau gak salah penghasilan di dapat lumayan besar mungkin Rp 600-700rb saya lupa.
Kesulitan menjual kripto, harga fee yang tinggi, terlalu banyak penipuan, membuat saya hengkang dari dunia per-kriptoan. Saya bahkan tak pernah membeli kripto lagi, menurut saya terlalu banyak resiko untuk menyimpan kripto. Bahkan sekelas indodax tidak aman, saya pernah akun indodax terkunci dalam waktu lebih dari 2 bulan, dan di perlukan verifikasi yang rumit.
Dompet kustodian tidak lah aman untuk menyimpan mata uang kripto, apalagi jika coin tersebut di dapatkan dari hasil mining dari dompet yang sudah di flagged sebagai scam. Sudah pasti dompet yang menerimanya akan terkena dampak, sulit punya kontrol yang penuh terhdap indodax.
Tahun 2024, saya melihat sebuah bot telegram dengan nama WarungSwap, menjual kripto eceran dengan biaya fee terendah. Mereka bahkan menawarkan biaya hingga Rp 3000 per pembelian. Dengan batas transaksi minimal Rp 15.000, menurut saya ini adalah langkah terbaik untuk mencoba kripto tanpa harus mengeluarkan banyak uang, khususnya bagi pemula yang ingin terjun ke dunia kripto.
Secara pengamatan saya warungswap menghasilkan 100-200 transaksi per hari dari kegiatan swaping, penjualan, maupun pembelian kripto. Semua proses di lakukan secara otomatis, berdasarkan harga yang mereka tawarkan. Jika di hitung total ada total lebih dari ratusan ribu transaksi log di kanalnya, di perkirakan WarungSwap mengantongi 50-60 juta per hari dari biaya transaksi tersebut.
Saya pun berkeinginan mengembangkan bot telegram serupa. Dari awal memang di dedikasikan untuk membuat bot telegram menirukan WarungSwap, di sisi lain saya menemukan lagi bot telegeram kedua KedayCrypto. Bot kedua menawarkan harga lebih murah di bandingkan WarungSwap, keputusan akhirnya bikin aja dulu bot telegram untuk kripto.
2 Bulan saya menjalankanya namun sampai di sini kefikiran, apakah ini akan laku? Apakah saya bisa mengembalikan waktu yang telah di gunakan dalam pengembangan bot telegram ini. Menghabiskan 16 jam per hari hanya untuk mengerjakan sebuah proyek berjualan kripto otomatis, di sisi lain saya menerima orderan dari orang yang mau memesan jasa bot telegram.
Waktu pengerjaan tertunda, dan berjalan sangat pelan. Bot pertama sudah rilis, dari bot pertama ini masalah kedua muncul. Kalau mau jualan dari mana modal nya? Inilah letak permasalahan utama yang saya alami. Banyak pelanggan baru berdatangan, mereka bahkan ada yang ingin meminta buatkan bot kripto dan menunjuk warungswap.
Sayangnya mereka tak punya kemampuan untuk membayar developer dengan harga yang layak. 1 bulan kemudian, setelah capek mempromosikan bot telegram dimana tidak ada satupun yang membeli produk dari bot ini, akhirnya saya bisniskan saja ini bot telegram.
Saya ingin lebih fokus ke pengembangan, dari sini lah tercipta Bot telegram PPOB & Account Premium. Saat itu belum ada fitur kripto, fitur kripto baru di tambahkan setelah 5x rilis, itu karena saya tidak yakin apakah ini akan berjalan secara berkelanjutan atau tidak.
Cara kerja bot ini sangat sederhana sekali, mereka memanfaatkan teknologi WEB3 untuk melakukan proses otomatisasi transaksi seperti pengecekan transaksi, pengiriman uang, pengecekan harga market, semua memanfaatkan mekanisme JsonRPC atau API dari pasar besar.
Saat ini program hanya mendukung 3 mata coin, yakni TON ( ton paling utama di tambahkan ) karena jaringan ton lumayan lebih mudah dan simpel, kemudian menyusul SOLANA, lalu kemudian berikutnya TRON. Ketiga jaringan ini menggunakan pustaka yang berbeda-beda, dan di kemas dengan cara yang berbeda.
Saya bukanlah orang yang paham menegnai teknologi Web3, namun sampai di sini paham juga. Server sudah online lebih dari 2 bulan tidak pernah crash/off, hanya di matikan ketika ada update saja. Tantangan utama dalam hal ini adalah memproses data dalam jumlah banyak.
Dalam setiap menit ada banyak orang yang menjual, membeli, atau melakukan swaping kripto. Jika di biarkan dan server ccrash tiba-tiba, proses tersebut tidak dapat di ulang itu akan batal seluruhnya. Masalah ini jadi kasus utama yang saya alami.
Namun itu bukan satu-satunya, saya mengalami banyak masalah :
- Saya tidak punya investor, development jadi sulit karena harus mengambil pekerjaan lain agar roda ekonomi tetap berjalan.
- Saya hanya bertahan dengan menjual project ini dan menyewakanya kepada pembeli. Biaya berlangganan Rp 850/hari.
- Saya kurang terbiasa dengan ekosistem Nodejs, apalagi seputar WEB3.
- Kurangnya biaya untuk mencoba trial paket API Berlangganan untuk merasakan seperti apa sensasinya.
- Kurangnya modal yang dapat di gunakan ( di hanguskan ) untuk mencoba kripto dari segi mainnet.
- Dan terbatasnya waktu yang dapat saya pakai.
- Tidak adanya dukungan dari legalitas, untuk integrasi dengan payment gateway di butuhkan badan hukum perseroan.
Adopsi kripto makin hari makin populer, saya yakin prospek untuk membuat sebuah sistem jual beli kripto tanpa KYC adalah hal yang sangat menguntungkan di masa depan, terutama untuk denominasi kecil. Denomiasi kecil ini resikonya jauh lebih rendah, hanya pemain retail yang menjual. Pencucian uang, pencurian, atau kegiatan ilegal lain pasti bermain di jumlah denominasi yang lebih besar.
Retail dapat menjual kripto dengan harga murah, fee yang rendah, dan belum tersentuh oleh platform kripto besar. Kemarin saya tengah belajar mendirikan sebuah platform PT badan hukum untuk perorangan skala kecil, mungkin ini bisa menjadi acuan bagi kita agar bisa mendapatkan akses yang legal terhadap pertukaran kripto meskipun penjualan secara ecer.
Semoga saja kedepanya kripto jadi asset yang bekerja di sisi kita, seperti hal nya pulsa seluler. Siapapun yang mau berpartisipasi dalam project ini, dan mengharapkan membangun bot telegram jualan kripto ecer sendiri, harap bantu saya. Berikan donasi seiklasnya di halaaman berikut.