Mengenal istilah keberlanjutan dalam software

Siapa di sini yang pernah berfikir kalau sistem itu tidak perlu di perbaruhi? Mungkin ada yang berfikir begitu, tanpa kita menyadari kalau ponsel android rilisan tahun 2019 sudah nggak lagi bisa di gunakan di tahun 2023. Ponsel android yang lama, tidak dapat digunakan di tahun sekarang lantaran ponsel tersebut masih menggunakan teknologi jadul, kapasitas sumber daya yang kecil, dan teknologi lama.

Dalam dunia teknologi, kita mengenal istilah keberlanjutan. Di setiap ada penemuan baru, bisa di anggap sebagai sebuah studi penelitian. Dalam penemuan tersebut, seorang harus mencoba berkali-kali, ribuan kali, bahkan miliaran kali di berbagai perangkat yang berbeda.  Dari setiap kali percobaan, akan menghasilkan sebuah permasalahan yang di sebut sebagai issue.

Permasalahan inilah yang nantinya di perbaiki di setiap update software. Setiap ada pengemangan aplikasi baru, akan selalu ada permasalahan di baliknya. Semua terkait kompatibilitas, dan juga penggunaaan yang beragam. Netzku juga pernah mengalami hal serupa, dulu pernah membuat bot telegram, asal buaat yang penting bisa berjalan dengan baik.

Di masa depan, tim netzku menemukan masalah, ternyata membuat program berbasis cloud tidak hanya sebatas aplikasi berfungsi saja. Tapi masih ada permasalahan lain, masalah paling utama yang sering di temui adalah effisiensi program, skalabilitas program, dan error/bug di beberapa kondisi. Permaslahan tersebut tidak akan pernah di temukan apabila tidak di coba, seorang harus mencoba sampai ratusan hingga ribuan kali di berbagai devices yang berbeda. 

Kegiatan mencoba inilah yang di sebut sebagai penelitian. Karena membutuhkan waktu, ragam kondisi, serta banyak perangkat yang berbeda, banyak orang melisensikan project mereka menjadi produk open source. Arti dari sumber kode terbuka adalah bebas digunakan, bebas di kembangkan, dengan tujuan dan harapan lebih cepat untuk mencari penyelesaian masalah.

Tergantung pada jenis lisensi mereka, lisensi sumber terbuka ada banyak jenisnya. Dengan membuat kode jadi terbuka, itu memungkinkan banyak orang untuk mencoba program tersebut di perangkat mereka, dan dengan secara tidak langsung mereka akan berkontribusi memberikan umpan balik mengenai penggunaan.

Repositori github merupakan hosting sumber kode terbuka paling populer dan banyak di gunakan. Aplikasi open source, di kembangkan secara bersama, dan di manfaatkan bersama-sama. Masalanya adalah finansial, banyak aplikasi sumber kode terbuka sulit mendapatkan dukungan finansial. Meskipun dukungan bisa di dapatkan dengan mengumpulkan donasi dari pelanggan, tapi biaya ini tidak akan mencukupi untuk mendukung keberlanjutan.

Seorang developer yang berusaha memperbaiki masalah, dan mengembangkan project masa tidak di kasih gaji. Mereka bekerja berdedikasi untuk menulis code, memperbaiki error, segala macam. Itu menyita banyak sekali waktu, ketika waktu di manfaatkan hanya untuk mengerjakan project penelitian coding, seorang bisa menjadi miskin karena tidak ada uang.

Banyak proyek yang sebelumnya besifat open source berubah menjadi tertutup dan berbayar. Model bisnis berlangganan di era sekarang sudah familiar, beberapa platform sosial media, kini tidak lagi bergantung pada layanan iklan mereka. Namun sudah merambah ke layanan sektor bisnis lain, seperti berlangganan premium.

Begitupun dengan project software, aplikasi yang di kembangkan membutuhkan biaya yang cukup agar dapat mendukung keberlanjutan project tersebut. Permasalahanya terletak di sini, aplikasi berbayar cenderung memberikan beban biaya yang terlalu tinggi untuk konsumen tingkat akhir. Tidak mudah bagi kita membeli produk terkait, dan juga penggunaan yang di batasi.

Kita sebagai layanan jasa bot telegram murah, saat ini masih sangat bergantung pada layanan FLOS ( Free Libre Open Source ). Tanpa ini, maka semua produk yang kita tawarkan akan berharga sangat mahal sekali. Jangankan ketergantungan terhadap program/aplikasi, untuk server saja harganya bahkan jauh lebih mahal dibandingkan harga yang kita tawarkan.

Apa yang membuat kita bersemangat dalam mengembangkan suatu software aplikasi bot telegram? Apa lagi kalau bukan uang, kebutuhan hidup adalah prioritas utama. Jasa bot telegram bisa hidup saat ada kebutuhan, dan juga ada pemasukan dari biaya, baik itu biaya jasa maupun biaya berlangganan. Semua biaya tersebut di pergunakan untuk menutupi semua biaya operasional.

Ada banyak sekali penyedia layanan jasa bot telegram yang tersebar, mereka menggunakan mekanisme dan biaya berbeda untuk layanan jasa. Ada yang memberikan harga fee tinggi, ada yang memberikan fee murah. Biaya operasional tersebut di pergunakan untuk menyewa server, menyewa layanan pihak ketiga, menggaji developer, dan membayar semua tagihan yang tersedia. 

Meskipun awalnya merupakan software open source, setelah di kembangkan lagi ternyata jadi berbayar. Kecuali project open source yang banyak beredar di tampung pada repositori open source github, gratis sih, tapi untuk menginstall program tersebut tetap di butuhkan server dan kemampuann dalam bidangnya.

Project open source di github juga mendukung keberlanjutan. Apabila ada versi baru dan ingin update, penggunanya harus memperbaruhi code mereka dan menyesuikan ulang arsitektur program agar sesuai dengan pustaka versi baru. Biasanya setiap ada update versi baru pasti ada yang berubah, kalau bukan code pasti minimum kebutuhan harware jadi meningkat.