Penyebab Internal server Error ketika login telegram

Telegram merupakan aplikasi perpesanan instan gratis, dan saat ini tengah tumbuh dan berkembang. Pengguna telegram seiring waktu meningkat. Telegram jauh lebih unggul di bandingkan aplikasi perpesanan lain. Hanya sebuah aplikasi pesan instan, punya ragam fitur yang keren serta mendukung integrasi pihak ketiga.

Fitur unggulan dari telegram yakni Channel, Group dengan multi topik, dan Bot. Telegram tersedia gratis, namun kini ada fitur eklusif tambahan yang hanya bisa di akses apabila membeli paket telegram premium. Fitur tambahan tersebut, sebelum nya tidak ada. Namun kini fitur tambahan sudah tersedia.

Kepupuleran telegram menjadi daya tarik bagi saya, terutama untuk fitur bot nya. Bot telegram di nilai mempermudah pekerjaan, dan dapat menghubungkan banyak orang ke aplikasi kita.  Meskipun, kita sering mendengar informasi negatif terkait telegram, tapi bot telegram cukup banyak digunakan.

Berdasarkan pengalaman yang saya peroleh selama menjadi developer, bot telegram di pakai oleh banyak orang. Instansi kepolisian, Perusahaan jaringan, Sekolah, Organisasi Non Profit, dan banyak lagi. Mereka menggunakan bot telegram untuk meng-otomatisasikan pekerjaan, maupun mencari tambahan audiens dari telegram itu sendiri.

Mengenai permasalah login yang sulit di telegram, saya juga sempat mengalami kasus serupa. Berawal dari kasus UBL hp pertama, setelah ponsel berhasil di hidupkan dalam keadaan Bootloader terbuka, beberapa account telegram tidak bisa login.

Sementara itu, saya mencoba logiin dengan account yang sama dan jenis perangkat yang sama, tapi tidak di UBL. Pada perangkat yang tidak di UBL, login ke telegram berhasil tanpa mengalami kendala. Sementara itu, pada ponsel yang sudah di UBL proses login selalu berkendala.

Gejala awal, ketika login dari perangkat yang sudah di UBL, telegram menggunakan pendekatan lain yaitu mengirimkan OTP lewat email. Setelah OTP di masukan, maka proses login tidak akan berhasil, hal ini di karenakan telegram membaca data SafetyNet Attestation.

Fitur tersebut di sediakan oleh Google Play service terbaru, yang di mana berguna untuk mendeteksi integritas perangkat. Jadi telegram bisa menampilkan error, atau aktifitas seolah-olah Internal Server Error. Tujuan telegram sebanarnya baik, hal tersebut di lakukan untuk menghindari pencurian data, mengingat pada telegram sudah terdapat pengaturan privacy yaitu restricted media.

Bagaimana mengatasi telegram Internal Server Error?

Untuk mengatasinya, kalian harus menghapus Google play service versi terbaru. Dengan konsekuensi, jika menghapus google play service terbaru maka beberapa aplikasi tidak dapat berjalan. 

Salah satu cara lainya adalah dengan downgrade android ke versi OLD, karena pada versi lama google plays ervice nya tidak menggunakan versi baru. Saat ini belum ada cara untuk mengatasi telegram login error karena device di root atau sudah di UBL.

Jika masih belum menemukan solusi juga, ada baiknya di lakukan flashing pada perangkat untuk menutup kunci UBL agar terkunci kembali. Pembukaan kunci OEM/ atau unlock bootloader biasanya di lakukan oleh pengguna yang tidak puas dengan layanan android.

 

Beberapa ketidakpuasan pengguna dengan layanan android, terkait HAk izin akses.  Pada android versi baru, aplikasi yang di pasang dari sumber eksternal tidak akan bisa lagi mendapatkan hak izin akses membaca file pada folder Android/data. Untuk mendapatkan akses ini, developer harus menerbitkan aplikasi dan menjelaskan secara detail mungkin di Play Console.

Meskipun nantinya di dapatkan izin untuk membaca tulis ke folder dalam Android/data, tapi akan ada permintaan periizinan setiap masuk ke sub folder di dalam nya. Satu-satunya yang mempunyai akses ke Android/data hanya aplikasi FILES bawaan android itu sendiri, bukan filemanager tapi FILES.

Alasan lain yang membuat seorang melakukan UBL dan operek HP nya adalah dengan kemunculan bloatware dan juga iklan mengganggu. Pada produk ponsel android iklan sudah menjadi momok menakutkan, aplikasi sistem saja ada iklanya, apalagi aplikasi lain. Tidak ada cara untuk menghilangkan iklan pada aplikasi, selain tiga ini :

  1. Menggunakan DNS pribadi seperti DNS adGuard
  2. Melakukan rooting untuk edit registry agar bisa memmblokir akses ke ip tertentu.
  3. Atau berlangganan aplikasi versi premium ( tidak semua app menyediakan fitur subcribtions ).

 

Beberapa Nomor Hanphone masih bisa akses telegram meskipun sudah UBL

Kok bisa, nomor yang di maksud adalah nomor hanphone yang sudah di pakai untuk menggunakan telegram dalam jangka waktu yang sangat lama lebih dari 1 tahun. Dengan perangkat yang sama, nomor tersebut dapat digunakan untuk login ke telegram tanpa di arahkan ke authentikasi kedua ( via OTP Email ).

Pada percobaan kedua, ketika mengalami kendala internal server error telegram, saya mencoba berbagai nomor ponsel yang di gunakan di telegram. Hasilnya, satu nomor yang sudah terdaftar lebih dari 1 tahun berhasil masuk, sementara nomor lain yang cukup jarang di pakai untuk login telegram tidak bisa masuk.

Untuk WhatsApp, Messenger, dan aplikasi chat lain masih dapat di pakai di HP yang statusnya sudah di UBL. Sebenarnya, android sendiri tidak menyediakan API khusus untuk mendeteksi apakah suatu ponsel sudah di modifikasi atau tidak. Hanya satu-satunya di berikann oleh SafetyNet Attestation, ini dari layanan Google Play Service.

 

Ketika telegram sudah terlalu kaya fitur, dan banyak pengguna. Keamanan mereka semakin ketat, lalu bagaimana menurut kalian, apakah kalian setuju? Kalau menurut saya, kurang setuju dengan aturan yang di buat oleh telegram. Karena, itu sudah melanggar hak kebebasan bagi kita sebagai pemilik perangkat.

Di sisi lain saya mendukung, alasan kenapa saya mendukung karena saat ini telegram bekerja sama dengan komunitas kripto. Dengan demikian telegram dapat di jadikan sebagai tempat untuk menyimpan asset kripto, ubl atau root hp dapat membahayakan account telegram kita.